Pandangan tokoh :
1. John Locke :
- Pekerjaan menciptakan hak alamiah
- 3 argumen dasar Locke tentang kerja sebagai suatu hal yang mendasar bagi manusia :
1.kelekatan kerja pada tubuh manusia (kerja = hukum kodrat).
2.kerja merupakan perwujudan diri manusia (mns membebaslan dirinya dari ketergantungan terhdap alam , otonom).
3.kerja berkaitan dengn hidup (satu – satunya jalan untuk mempertahankan hidup = kerja).
2. Adam Smith
- Seluruh kebudayaan = hasil dari pekerjaan.
- Ada 2 jenis pekerjaan :
1. Pekerjaan yang produktif
(kaum tani,buruh)
2. Pekerjaan yang tidak produktif (prajurit,politisi,ahli hukum)
- Tiga alasan pentingnya pembagian kerja :
1.Meningkatkan keajianan yang berdampak pada perbaikan kondisi hidup pekerja dan masyarakat ke arah yang lebih baik.
2.Penghematan waktu.
3.Mendorong dan penimbulan penemuan mesin – mesin baru yang mempermudah dan menghemat tenaga kerja.
3.George Wilhelm Friedrich Hegel
- Pekerjaan = keseluruhan konteks kegiatan.
- Kerja merupakan sesuatu yang dinamis (mns menemukan diri apabila menyadari sepenuhnya apa yang dikerjakannya).
- Kerja = peran utama dalam pengungkapan pribadi manusia dimana mns sadar dirinya akan subjek.
Bentuk kesadaran ada 2 :
1.Kesadaran akan keakuan manusia secara negative.
2. Kesadaran bahwa tanpa objek manusia tidak memiliki kesadaran.
4. Karl Marx
- pencapaian kenyataan manusia hanya bisa terjadi melalui pekerjaan.
- keterkaitan kerja dengan aspek sosial dan historis.
- kerja mengungkapkan dimensi social (hasil – hasil karya mns tidak saja dinikmati sendirinya tapi juga dirasakan oleh orang lain dari berbagai zaman yang berbeda.
Tiga dimensi kerja :
1. Dimensi personal
Lewat kerja :
- menunjukkan nilai kemanusiaanya.
- membuktikan diri sbg manusia.
- mengungkapan keuinkan dan totalitas diri setiap pribadi.
2. Dimensi sosial
- Kerja sebagai sarana perwujudan kepedulian setiap pribadi kepada orang lain.
- Pekerjaan merupakan jembatan antara umat manusia dari satu zaman ke zaman berikutnya (aspek historis).
3. Dimensi etis
Nilai – nilai etis yang dikandung atau dituntut dalam kerja :
1. Keadilan.
2. Tanggung jawab.
3. Kejujuran.
ETOS KERJA
-Usman Pelly :
Etos kerja : sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang disadari oleh system orientasi nilai budaya terhadap kerja.
-Toto Tasmara :
Etos kerja : totalitas kepribadian dirinya serta carnya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna ada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal sehingga pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan antara manusia dengan mahluk lainnya dapat terjalin dengan baik.
Hal – hal penting yang berhubungan dengan etos kerja :
1.Orientasi ke masa depan.
2.Menghargai waktu dengan adanya disiplin waktu.
3.Tanggung jawab.
4.Hemat dan sederhana.
5.Persaingan sehat.
-Secara umum :
Etos kerja : alat penggerak tetap perbuatan dan kegiatan individu sebagai seorang pengusaha atau manajer.
-A. Tabrani Rusyan :
Fungsi etos kerja :
1.Pendorong timbulnya perbuatan
2.Penggairah dalam aktivitas
3.Penggerak
Cara menumbuhkan etos kerja :
1.Menumbuhkan sikap optimis
2.Jadilah diri anda sendiri
3.Keberanian untuk memulai
4.Kerja dan waktu
5.Konsentrasi dan focus pada pekerjaan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar